Teamwork
Menurut artikel di kompasiana,
teamwork bisa diartikan kerja tim atau kerjasama, teamwork merupakan bentuk
kerja kelompok dengan keterampilan yang saling melengkapi serta berkomitmen
untuk mencapai target yang saling melengkapi serta berkomitmen untuk mencapai target
yang sudah disepakati sebelumnya untuk mencapai tujuan bersama secara efektif
dan efisien. Lalu, apa hubungannya dengan teamwork dalam IT? Teamwork dalam
bidang IT bisa diartikan merupakan kerjasama di bidang IT dalam memecahkan
suatu masalah, membuat suatu projek bersama, dll.
Teamwork merupakan hal yang
selalu dan wajib ada di suatu perusahaan, ataupun hanya sekedar pekerjaan kecil.
Contohnya, seorang arsitek tidak akan bisa membangun rumah klien tanpa bantuan
orang-orang yang membangun rumah tersebut, demikian sebaliknya juga. Di dalam
teamwork, tidak ada satu jabatan yang memiliki kekuasaan tertinggi, semua
jabatan memiliki tugas masing – masing dan saling ada keterkaitan dengan orang
lain. Contoh di bidang IT adlaah dalam membuat sebuah startup, ada 3 komponen
yang wajib ada yaitu:
1. Hipster
Hipster merupakan
jabatan yang diisi oleh seseorang yang biasanya bergerak di bidang seni dan
desain. Ini karena tugas dari seorang hipster adalah menciptakan tampilan yang
menarik sekaligus simpel dan mudah digunakan. Contohnya membuat sebuah
aplikasi, dibuatlah tampilan aplikasi yang membuat menarik mata tapi tetap
mengedapankan pengalaman pengguna. Hal ini biasanya disebut UI dan UX.
2. Hacker
Hacker disini
bukan merujuk pada peretasan sebuah komputer atau jaringan. Hacker disini merujuk
sebagai programmer yang membuat aplikasi berjalan lancar, sesuai dengan kemauan
startup. Hacker juga harus memasukkan algoritma bisnis yang sudah ditetapkan
pada aplikasi yang dibuatnya. Biasanya hacker ini ditempati oleh orang dengan
skill programming. Hacker juga bisa menjadi dua jenis, yaitu back-end
programmer dan front-end programmer. Front-End Programmer bertugas membuat tampilan
yang sudah dibuat oleh hipster menjadi kenyataan dalam aplikasi melalui koding.
Sementara Back-End Programmer mengembangkan aplikasi agar dapat bekerja dan
membuat database.
3. Hustler
Tugas Hustler
adalah mencari market yang cocok, menjual produk, serta melakukan promosi
terhadap produk itu. Hustler juga biasanya menjadi wajah dari perusahaan. Tugasnya
membuat ide bisnis, mengembangkan ide bisnis, membuat rencana keuangan, dll. Biasanya
posisi ini diisi oleh orang dengan skill Marketing.
Dari ketiga
komponen itu terlihat bahwa teamwork adalah hal yang penting, tanpa ada salah
satu komponen tersebut, sebuah startup akan memiliki kecacatan ataupun mengalami
perkembangan yang sangat lambat. Teamwork dalam IT tidak hanya mencakup
programmer dengan programmer, tapi bisa juga dengan programmer dengan desainer,
programmer dengan marketing, dsb.
Karena perkembangan
IT yang semakin lama semakin cepat, teamwork dalam IT juga harus memiliki
kemampuan yang semakin baik dalam jangka waktu cepat, karena itulah dalam satu
tim IT, tidak bisa hanya diisi 5 – 6 orang saja, satu tim IT mungkin harus memiliki
lebih dari 30 orang untuk mencapai tujuan.
Comments
Post a Comment